Walikota Bima H. Arahman H. Abidin SE, terima kunjungan silaturahmi, sekaligus audensi dengan pengurus PGRI Kota Bima, Senin 22/09/2025.
Kota Bima, Realita NTB.- Wali Kota Bima menerima kunjungan silaturahmi sekaligus audiensi dari Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima, bertempat di ruang kerja Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota didampingi oleh Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, M.AP dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima Drs. H. Mahfud, M.Pd.
Audiensi ini menjadi wadah dialog terbuka antara pemerintah daerah dan PGRI guna memperkuat sinergi dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Bima.
PGRI menyampaikan sejumlah aspirasi dan masukan strategis, antara lain mengenai peningkatan kompetensi guru, kesejahteraan tenaga pendidik, hingga program-program pendidikan yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Dalam arahannya, Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Walikota juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima memberikan dukungan penuh terhadap setiap program PGRI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru.
Selain itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya kesadaran lingkungan dalam setiap aktivitas resmi.
Tak hanya itu, Walikota juga mengingatkan seluruh jajaran, termasuk organisasi mitra pemerintah, untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, sebagai langkah nyata menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mendukung gerakan pengurangan sampah plastik di Kota Bima.
Pada kesempatan tersebut, PGRI Kota Bima turut melaporkan rencana pelaksanaan dua agenda besar, yakni Konferensi PGRI serta Pekan Olahraga dan Seni Antar Guru (Porsenijar), yang puncaknya akan berlangsung pada 25–28 November 2025 dengan agenda penyerahan hadiah.
Pertemuan diakhiri dengan penegasan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara PGRI dan Pemerintah Kota Bima, sehingga setiap program pendidikan dapat berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus menguatkan peran guru sebagai pilar utama kemajuan bangsa. (RED)
0 Komentar