Dinas PUPR Kota Bima Pastikan aitem pekerjaan fisik pembangunan di Kota Bima selesai Desember 2025.
Kota Bima, Realita NTB.- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bima Pastikan sejumlah Aitem pekerjaan fisik Proyek seperti Pembangunan Mes Kejasaan, Asrama Polres Bima Kota dan beberapa Infrastruktur lainnya akan selesai pada Desember 2025.
Karena di sejumlah aitem fisik pengerjaan pembangunan saat ini tengah dalam proses tender.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PUPR Kota Bima melalui Sekretaris Abdul Haris ST, bersama Kabid Cipta Karya saat dikonfirmasi wartawan di ruangan kerjanya Senin 23/06/2025.
Total anggaran untuk keseluruhan pengerjaan fisik di Kota Bima sebut Syahwan sebesar Rp 54 miliar, angka ini dapat dipastikan pekerjaan fisik akan tuntas pada Desember 2025.
Angka 54 Miliar tersebut lanjut Syahwan, itu akan digunakan untuk pengerjaan fisik proyek yang ada di Kota Bima, termasuk pembangunan air bersih, penataan drainase dan beberapa pengerjaan fisik lainnya.
Syahwan juga menjelaskan bahwa beberapa proyek di Kota Bima sudah mencapai tahap proses tender, termasuk pembangunan Mes di Kejaksaan Negeri Bima dengan rincian anggaran Rp 3,3 Miliar, Asrama Polres Bima Kota Rp 900 juta lebih.
"Kalau untuk pembangunan Asrama Polres Bima Kota, sebenarnya hari ini menerima kontrak pada tanggal 18-23 Juni, tapi itu kita sudah menerima dokumen tendernya," jelasnya
Tak hanya itu, dia juga menjelsakan beberapa pekerjaan fisik lainnya seperti pembangunan Air bersih di Kelurahan Penatoi, Sarae, dan Kelurahan Tanjung sedang dalam tahap proses.
"Kalau anggaran untuk pembangunan Air bersih dari DAK itu sebesar Rp. 9,8 miliar. Sementara dari DAU sebesar Rp. 3,5 Miliar," jelasnya
Syahwan juga menyampaikan, yang mengerjakan proyek pemasangan pipa ini adalah CV Amel Sayang.
Sementara untuk progres pekerjaan fisik air bersih itu sudah 5 persen, termasuk pembongkaran Mes jaksa 44 persen. Ujarnya
Syahwan juga menyampaikan bahwa Dinas PUPR Kota Bima akan melakukan penataan drainase di NSD Sambunae dengan anggaran Rp 1,3 miliar dan pembangunan jalan lingkungan tersebar dengan anggaran Rp 2 miliar lebih.
Termasuk melakukan Revitalisasi dan Pembangunan Lapangan Serasuba dengan anggaran Rp 4 miliar. Semua itu sedang dalam proses tender.
"Saya yakin tidak ada pekerjaan yang mangkrak, karena semua fisik pekerjaan itu sedang dalam proses tender, bahkan sudah ada beberapa aitem pekerjaan yang sedang berjalan," tegasnya (RED)
0 Komentar