Walikota Bima H. Arahman H. Abidin SE, kembali menyapa masyarakat dalam program kegiatan sosialisasi perlindungan sosial di Kecamatan Mpunda pada Selasa 29/07/2025.
Kota Bima, Realita NTB.- Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Sosial kembali menyapa masyarakat secara langsung dalam kegiatan Sosialisasi Program Perlindungan Sosial, yang dilangsungkan di Lapangan Bola Voli Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Selasa 29/07/2025.
Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin hadir langsung di tengah masyarakat penerima manfaat, didampingi Kepala Dinas Sosial Yuliana, Sekretaris Dinsos Rusdhan, Asisten III Setda H. Muhammad Saleh, Plt Camat Mpunda Hj. Nurwahidah, serta 10 lurah dari wilayah Kecamatan Mpunda.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Yuliana menjelaskan bahwa sosialisasi ini penting untuk memberikan penjelasan yang utuh kepada masyarakat tentang berbagai program bantuan sosial, seperti PKH, BPNT, dan PBI.
Ia menekankan bahwa saat ini sedang terjadi proses penyesuaian data akibat peralihan dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) ke DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) yang dilakukan secara nasional oleh pemerintah pusat.
"Dampaknya, memang ada sebagian masyarakat yang sebelumnya menerima bansos kini tidak lagi terdata sebagai penerima. Namun ini adalah bagian dari verifikasi dan validasi data yang terus dilakukan secara ketat dan objektif," jelasnya.
Yuliana juga menyampaikan bahwa berbagai keluhan dan kebingungan masyarakat terkait status bantuan sosial sudah ditampung dan dikomunikasikan ke Kementerian Sosial.
Tak hanya itu Yuliana meminta masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh isu atau prasangka, sebab pendataan ini bersifat teknis dan berbasis data, bukan atas keputusan politik lokal.
Senada dengan hal itu, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin dalam sambutannya menegaskan bahwa tidak ada unsur intervensi kepala daerah dalam penetapan penerima bansos.
Yuliana juga meminta masyarakat tidak saling menyalahkan atau menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya.
“Kalau ada hal yang ingin ditanyakan, sampaikan langsung ke Dinas Sosial atau pendamping di lapangan. Jangan tanya ke sesama tetangga, karena bisa menimbulkan kesalahpahaman,” tegasnya.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa bantuan sosial bukanlah sumber penghidupan utama yang akan diterima terus-menerus.
Pemerintah memberikan bantuan tersebut sebagai jembatan agar penerima manfaat bisa bangkit, mandiri, dan berdaya secara sosial ekonomi.
Menutup arahannya, Wali Kota juga mengajak seluruh warga untuk ikut menjaga lingkungan dan mendukung Gerakan BIMA BISA yakni kota yang Bersih, Indah, Sehat, dan Asrisebagai upaya bersama membangun wajah kota yang tertib dan nyaman dihuni.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi senam sehat bersama, yang diikuti oleh warga penerima manfaat, para pendamping PKH, unsur pilar sosial, serta staf Dinas Sosial, sebagai simbol semangat hidup sehat dan soliditas sosial. (RED)
0 Komentar