Walikota Bima gelar pertemuan strategis dengan deputi Bappenas RI di Jakarta bahas percepatan pembangunan Kota Bima.
Jakarta, Realita NTB.- Memperkuat sinergi pembangunan daerah, Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, gelar pertemuan strategis dengan Deputi Bappenas RI di Jakarta pada Rabu 25/06/2025.
Walikota Bima didampingi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bima, yang berlangsung di Menara Bappenas, Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav. B2, Kuningan.
Pertemuan tersebut menjadi forum penting untuk membahas sejumlah isu strategis terkait pembangunan wilayah di Kota Bima, terutama mengenai ketahanan pangan, penanggulangan kebencanaan, dan upaya percepatan pembangunan berbasis wilayah.
Dalam dialog yang berlangsung hangat tersebut, Wali Kota Bima memaparkan berbagai program prioritas pembangunan daerah serta kebutuhan pendukung dari pemerintah pusat.
Khususnya yang berkaitan dengan penguatan kapasitas daerah dalam menghadapi tantangan iklim dan bencana, serta pengembangan ketahanan pangan lokal yang adaptif dan berkelanjutan.
"Kami menyampaikan langsung aspirasi dan rencana-rencana strategis Kota Bima kepada Bappenas, sebagai bagian dari komitmen kami untuk membangun daerah secara inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal," ungkap Wali Kota Bima usai pertemuan.
Deputi Kewilayahan Bappenas menyambut baik paparan dan komitmen Pemerintah Kota Bima, serta menyampaikan dukungan dalam bentuk fasilitasi perencanaan dan sinkronisasi program pusat dan daerah agar terwujud pembangunan yang lebih merata dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menjajaki kemungkinan kolaborasi program lintas sektor, termasuk pengembangan kawasan prioritas dan peluang magang serta hibah untuk penguatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dan sumber daya manusia di daerah.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Bima yang tangguh, produktif, dan berdaya saing tinggi di kawasan timur Indonesia. (RED)
0 Komentar