Ketua Percasi NTB: Muskot Adalah Momen Meningkatkan Prestasi Catur di Kota Bima

Ketua Percasi NTB: Muskot adalah momen meningkatkan prestasi Catur di Kota Bima. Sabtu 13/12/2025. 

Kota Bima, Realita NTB.-
Harus diakui, Kota Bima memiliki atlet yang berprestasi diberbagai Cabang olah raga (Cabor). Termasuk Atlet catur yang selalu memberikan sumbangsih Medali pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov). 

Digelarnya Muskot, tentu menjadi momentum untuk memajukan catur di Kota Bima. Apalagi selama ini atlet Kota Bima memiliki prestasi yang baik untuk terus ditingkatkan. 

"Semoga semua ini dapat ditingkatkan secara ekstra, apalagi didukung SDM para calon pengurus yang memiliki latar belakang yang tidak diraugukan," Ujar Ketua Umum Percasi NTB, Dr. Raihan Anwar saat dikonfirmasi wartwan di Kampus II Universitas Muhammadiyah Bima (UMB) Sabtu 13/12/2025. 

Menurut Raihan, calon pengurus Percasi Kota Bima, akan diisi oleh orang-orang yang memiliki latar belakang yang berkompeten. Ada dari birokrasi, pengusaha, akademisi bahkan dan juga dari Politisi. 

Momen ini kata Raihan, tentu memberikan motivasi tersendiri dalam meningkatkan atlet catur di Kota Bima. 

"Insya Allah, apabila hasil pemilihan hari ini sudah ada. Diharapkan mereka untuk menyusun jadwal kegiatan persiapan Porprov tahun 2026 mendatang," Harapnya 

Dia juga berharap pada Pengurus baru nanti, untuk melakukan seleksi pada atlet yang benar-benar sudah teruji. Artinya yang sudah siap bertarung pada momen Porprov tahun depan. 

"Dengan demikian, saya berharap pada Pengurus terpilih untuk menggelar turnamen, baik di skala lokal maupun bersifat Nasional," 

Karena di waktu kepemimpinan Walikota Bima Almarhum M. Nur A. Latif, pernah menggelar kegiatan turnamen dengan hadia yang cukup fantastic. 

"Semoga saja dengan kepengurusan yang terbentuk baru, dapat mengulangi turnamen yang sama. Artinya melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di Kota Bima," ujarnya 

Mengenai THB, sambungnya, semuanya sudah disiapkan terkait dengan Porprov, termasuk nomor-nomor mata lomba yang dilombakan. Seperti nomor perorangan, beregu, Kilat, cepat dan standar termasuk feteran. 

"Kalau feteran hanya memperebut satu standar, tetapi atletnya dua orang diwakili dua orang masing-masing Kota dan kabupaten. Kenapa feteran tidak dipertandingkan dinomor kilat, karena mereka sudah tidak efektif lagi. Sementara dinomor terbuka, itu tidak ada standar umur," ujarnya 

Harapan besarnya, dengan pemilihan ketua dan pengurus baru nanti, percasi Kota Bima dapat mendorong para Atlet yang berprestasi dan bersaing secara profesional baik ditingkat Nasional maupun internasional. Harap Ketua Percasi NTB ini (RED) 

Posting Komentar

0 Komentar